Mengenal lebih jauh smartphone android pertama di dunia

ponsel android pertama di dunia
HTC Dream (G1) Merupakan smartphone pertama yang memakai OS Android

Ponsel pertama yang menggunakan OS Android adalah HTC Dream atau biasa di sebut G1. Smartphone pabrikan taiwan ini merilis smartphone tersebut pada tanggal 22 Oktober 2008 di US, 30 Oktober 2008 di Inggris. 5 Februari 2009 di Australia, 21 Februari di singapura, dan 2 Juni 2009 di Kanada. Dengan menggandeng beberapa Operator T-Mobile (Eropa, US), Rongers Wireless (Canada), SingTel (Singapura).

Dengan desain mengusung konsep slide, smartpone android ini terlihat sangat elegan di zamanya, dengan dimensi 117.7 mm, 55.7 mm, 17.1 mm ponsel ini pun terlihat mungil untuk zaman sekarang tetapi dengan kemungilanya itu, smartphone ini pun akan terasa nyaman saat di genggam oleh siapapun saat mereview untuk pertama kali. Dengan berat 158g yang dapat dikatakan lumayan berbobot tetapi bobot yang lumayan tersebut wajar karena ponsel ini merukapan ponsel slide.

review htc dream g1 android pertama di dunia
HTC Dream menggunakan OS Android 1.0 Upgradeable 1.6 & unofficially 2.3/3.0

Dengan bawaan OS versi android pertama yaitu versi 1.0, ponsel ini sangat keren di zamanya karena sudah memiliki fitur canggih seperti Sensor Accelerometer, 3G HSPA, Wifi, Bluetooth, Kamera 3,15 MP dengan Autofocus, Email dan MP3 Player.

Tidak lupa, smartphone ini pun menyematkan memory sebesar 192 MB dengan dukungan 256 MB ROM dan External SD (MicroSD). Dengan Otak berprosesor qualcomm 528 MHz MSM7201A ARM11, ponsel ini pun pastinya akan lancar menjalankan sistem operasi android yang di usungnya.

os android pertama di dunia yang di usung htc dream
HTC Dream mengusung layar dengan resolusi HVGA 320 x 480 px

Dengan layar HTC Dream yang mengusung layar capasitive touchscreen beresolusi HVGA 320 x 480 px dengan bentang layar 3,2 Inci (65.536 Warna) dengan kepadatan pixel 180 ppi, tentunya sangat keren karena saat itu belum banyak ponsel yang mengusung konsep touchscreen.

Mengusung kamera 3.2 MP with autofocus, sektor multimedia pun makin terasa langkap, belum lagi di tambah daya baterai berkapasitas 1150 mAh, sudah cukup untuk menemani aktivitas harian.


Bagikan jika suka:

Tentang Penulis

Photo of author

Septian Riyadus Solihin

Dikenal juga dengan nama internet Septian Rishal. Beliau merupakan Sarjana Desain (S.Ds) dan lulusan SMK Teknik Komputer Jaringan. Aktif sebagai blogger sejak 2012, sehari-hari bekerja sebagai Digital Marketing Consultant yang memiliki ketertarikan di bidang filsafat, teknologi, game, smartphone, bisnis online, media sosial, investasi, dan desain.

Leave a Comment