Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Mengirim Email Lamaran

Di zaman serba modern ini, kita tidak perlu lagi mengirim lamaran dalam bentuk amplop besar ke perusahaan. Selain membutuhkan biaya yang lebih tinggi, lamaran berbentuk fisik juga kurang efektif karena biasanya lamaran yang kita kirim tidak sampai HRD. Jika kita apes, lamaran kita hanya akan sampai ke meja satpam dan terbuang begitu saja.

Nah, kebanyakan orang saat ini mengirim lamaran via surat elektronik (email). Selain lebih murah, mengirim lamaran atau CV via email akan lebih efektif dan tentunya akan langsung masuk ke bagian HRD di perusahaan. Namun, masalahnya banyak sekali orang yang masih belum paham bagaimana etika dan teknik agar lamaran yang kita kirim diterima.

Nah, di artikel kali ini admin akan share pengalaman bagaimana cara mengirim lamaran pekerjaan via email yang benar sesuai dengan etika perusahaan. Simak artikel berikut ini…

WARNING! BACALAH ARTIKEL INI DARI AWAL HINGGA SELESAI DENGAN TELITI DAN JANGAN MALAS.

KARENA JIKA MALAS JANGAN HARAP ANDA DITERIMA DI PERUSAHAAN YANG INGIN ANDA LAMAR!

Tips Kirim Lamaran Pekerjaan via Email agar menarik Perhatian HRD

1. Gunakan Isi Subjek dan Body yang benar

contoh pengiriman email lamaran yang salah
Contoh Email tanpa Subject dan Isi Pesan (sumber : https://discussions.apple.com/)

Perhatikan gambar diatas, kesalahan paling fatal dan paling sering dilakukan oleh pelamar pemula yaitu melamar asal-asalan!

Mereka tidak memiliki etika dengan tidak mengisi subject, isi pesan bahkan hanya mengirim lampiran dokumen. Jika begitu siapa yang ingin membaca?

Jika anda mengirim lamaran ke perusahaan besar dengan email seperti itu, jangan harap anda dibalas atau dipanggil.

Lantas bagaimana cara mengirim email yang baik?

contoh isi email lamaran via email sesuai etika
contoh isi email lamaran via email sesuai etika

Gambar diatas merupakan contoh pengiriman email yang baik sesuai dengan etika. Itu hanyalah contoh sederhana yang paling singkat.

A. Pertama Isi Alamat Tujuan dengan alamat Email Perusahaan dengan Benar

Hal ini sangat penting untuk diperhatikan. Tulislah dan cek kembali alamat email tujuan yang anda masukan. Karena jika salah satu huruf saja, email tidak akan terkirim yang artinya peluang anda diterima akan hilang begitu saja.

Anda tidak perlu terburu-buru dalam mengirim surat lamaran via email, buatlah email dengan tenang dan crosscheck kembali isi email sebelum anda kirim.

B. Isi Subject Email

Secara umum, subject email lamaran pekerjaan yaitu

Posisi Pekerjaan – Nama Pelamar

Struktur ini merupakan struktur yang paling banyak digunakan oleh para profesional dan terbukti berhasil karena Singkat dan Jelas.

Jika subject terlalu panjang, maka text akan terpotong di layar inbox email.

C. Body Text (Isi Lamaran)

Isilah body text dengan kalimat lamaran yang sopan, baku, singkat, padat dan jelas.

Jangan Bertele-tele dan menyampaikan hal yang tidak penting.

Anda harus membuat isi pesan sesingkat mungkin karena pada dasarnya setiap orang itu malas membaca, termasuk HRD Perusahaan.

Bayangkan jika anda mengirimkan pesan seperti koran tanpa gambar, siapa yang mau baca?

D. Lampirkan Berkas Pendukung

Berkas pendukung merupakan instrument penting dalam pengiriman lamaran sebagai bahan pertimbangan perusahaan. Pastikan anda mengirim lampiran sesuai dengan permintaan atau syarat yang diberikan oleh perusahaan yang akan anda lamar.

Sebenarnya banyak sekali cara lain yang lebih profesional misal seperti

  • Mengirimkan Berkas Pendukung Selengkap-lengkapnya
  • Menambahkan kalimat pengalaman kerja sebelumnya
  • Melampikan Project yang pernah dikerjakan
  • Kirim email pada Jam Kerja (Antara Jam 8 Pagi sampai Jam 4 Sore)

Sebenarnya, mengirim email lamaran pekerjaan itu mudah, asal kita sudah mengetahui strukturnya.

Struktur Email Lamaran Pekerjaan yaitu

  • Subject
  • Body Text (Isi Pesan Lamaran
  • Lampiran

2. Lampirkan Persyatan yang Lengkap dan Beri Nama yang Sesuai

Sebagai bahan pertimbangan, anda dapat melampirkan berkas-berkas pendukung yang bernilai sebagai nilai tambah misal

  • Portofolio
  • Project yang pernah dikerjakan
  • Pengalaman Sebelumnya
  • Daftar Sertifikat
  • SKCK
  • Pas Photo
  • Ijazah
  • Riwayat Hidup
  • Curriculum Vitae – CV (Paling Penting)

Dan yang terpenting, sebelum dikirim. Anda wajib untuk me rename dan memberikan nama yang sesuai. Misal document1.doc anda rename menjadi CV.doc

ubah nama dokumen berkas lamaran

Gunakan nama yang singkat dan mudah terbaca.

3. Kompress Dokumen sekecil Mungkin

Sebaiknya lampiran dikirim dalam bentuk .pdf agar mudah dibuka dan tidak acak-acakan karena PDF itu universal dan akan bisa dibuka dengan baik di perangkat apapun. Namun, itu hanyalah saran agar peluang lamaran anda dibuka lebih tinggi.

Selain format .pdf, anda bisa mengirim dokumen dalam format jpg, .doc atau .docx.

Usahakan ukuran masing-masing file tidak melebihi 2 Megabyte (2 MB) karena semakin besar files maka akan semakin lama untuk di unduh.

Itu akan memperbesar peluang lamaran anda tidak dilirik oleh HRD.

software compressor file
software compressor file

Jika sulit untuk memperkecil files, anda bisa mengcompress file menggunakan software semacam winrar atau winzip. Dengan mengkompress nya dalam bentuk archive, maka file akan sedikit lebih kecil dibanding ukuran aslinya.

4. Jika Ada, gunakan email profesional

Jika anda memiliki email profesional, misal email dengan domain berbayar. Maka itu akan menjadi nilai lebih dari para pengirim lain yang hanya menggunakan email gratisan seperti gmail dan yahoo.

Bagaimana cara mendapatkan email profesional?

Anda harus menyewa alamat domain dan menghubungkanya dengan akun email. Misal saya memiliki dua email profesional, yaitu [email protected] dan [email protected].

Nah jika anda sudah memiliki domain, anda bisa dengan bebas menentukan alamat email anda sendiri. misal [email protected]

5. Gunakan CV & Kalimat Lamaran yang tidak pasaran

3 cv2Bdengan2Baction2Bfigure2Bmenarik
CV by : Jens Lennartsson

Kebanyakan orang menggunakan CV berbentuk word yang di download dari google.

Walaupun tidak salah, hal ini sangat tidak profesional dan anda tidak akan memiliki nilai lebih dari pelamar lainya.

Agar lamaran anda dilirik oleh HRD, desain lah CV anda semenarik mungkin. Jika perlu, jangan gunakan microsoft word, gunakanlah software desain seperti Illustrator atau Photoshop. Jika tidak bisa, mintalah teman atau orang lain untuk membuatkanya dan jangan lupa bayar mereka, jangan hanya sekadar ucapan terima kasih agar hasilnya maksimal

Contoh CV Keren, unik dan tidak mainstream bisa dilihat di artikel 13 Desain CV dan Resume yang Kreatif, Unik dan Anti Mainstream!

 

Pertanyaan yang sering ditanyakan

  • Perlukah Tanda Tangan di Surat Lamaran via Email?

Dalam dunia digital, contohnya email. Tanda tangan tidak terlalu diperhatikan. Kecuali jika perusahaan yang anda lamar memintanya.

Dengan kalimat footer akhir yang mencantumkan nama saja, itu sudah mewakili tanda tangan kita pada sebuah email

Contohnya seperti

Salam Hormat,

Septian Rishal

  • Apa bedanya Lamaran biasa dengan CV

Lamaran itu hanya berisi pernyataan singkat untuk menyampaikan keinginan bergabung dengan sebuah perusahaan. Biasanya memerlukan lampiran berkas pendukung.

Sedangkan CV merupakan rangkuman riwayat hidup mulai dari pengenalan diri, data diri, skill, pengalaman kerja, pendidikan hingga kualifikasi lainya.

Sebenarnya, cukup dengan CV saya, kita sudah bisa melamar pekerjaan.

  • Apa perbedaan CV dengan Resume

CV dan Resume hampir mirip, yang membedakan bahwa CV itu riwayat hidup seseorang yang lengkap dan rinci. Sedangkan Resume hanyalah rincian singkat. CV Populer di eropa dan resume lebih populer digunakan di Amerika.

  • Tips Jitu agar anda Segera Dipanggil untuk Wawancara

Hal yang paling mudah agar anda cepat bekerja di perusahaan yang di inginkan yaitu Perhatikan Syarat Lowongan Pekerjaan yang ingin anda lamar.

Setiap perusahaan yang membuka lowongan, pasti akan mencamtumkan kualifikasi yang dibutuhkan, coba perhatikan gambar berikut

contoh desain lowongan pekerjaan sumber atmago com
contoh desain lowongan pekerjaan (sumber : atmago com)

Nah, agar anda mudah diterima, carilah lowongan yang sesuai dengan bakat dan pastikan anda memenuhi semua kualifikasi yang tertera. Inilah trik paling jitu mengirim lamaran agar cepat dipanggil.

Sekian artikel mengenai hal yang harus diperhatikan ketika mengirim email lamaran. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda, jika ada yang ingin ditambahkan atau ditanyakan, anda dapat meninggalkan komentar dibawah.


Bagikan jika suka:

Tentang Penulis

Photo of author

Septian Riyadus Solihin

Dikenal juga dengan nama internet Septian Rishal. Beliau merupakan Sarjana Desain (S.Ds) dan lulusan SMK Teknik Komputer Jaringan. Aktif sebagai blogger sejak 2012, sehari-hari bekerja sebagai Digital Marketing Consultant yang memiliki ketertarikan di bidang filsafat, teknologi, game, smartphone, bisnis online, media sosial, investasi, dan desain.

Leave a Comment