10 Tips Memilih dan Membeli Domain Untuk Blog

Ketika membangun sebuah situs seperti blog atau website tentu hal yang harus pertama kali diperhatikan yaitu pemilihan nama domain. Memilih domain yang baik dan tepat merupakan kunci kesuksesan sebuah blog. Hal ini sangat penting karena dengan memilih nama domain yang unik, bagus dan mudah di ingat maka kita tidak akan kesulitan dalam melalukan branding blog yang kita miliki. Lalu, bagaimana cara memilih dan membeli domain yang baik? Mari kita kumpas tuntas melalui artikel berikut ini…
10 Tips Memilih dan Membeli Domain Untuk Blog dan Website
Pilihlah domain sesuai Jenis Website atau Blog yang anda miliki
10 Tips Memilih dan Membeli Domain

1. Pilih nama domain yang belum ada dan tidak pasaran
Hal ini cukup penting karena dengan memilih domain yang belum ada maka branding akan lebih mudah dan persainganya pun tidak akan terlalu sulit. 
Contohnya nama domain blog saya ini, sepertinya sangat jarang orang yang menggunakan nama septian. Dan bayangkan jika kita memilih domain yang pasaran seperti domain yang mengandung kata android, teknologi dan sebagainya, tentu sulit bersaing bukan?
2. Pilih nama domain yang Unik dan Mudah di ingat
Hal ini bertujuan agar pengunjung setia blog anda mudah untuk mengingat domain anda. Dengan begitu, ketika pengunjung ingin mengunjungi blog anda di kemudian hari maka si pengunjung ini tidak akan kesulitan mengetikan url di browser maupun mencarinya di search engine karena sudah familiar. 
Hindari juga domain yang sulit diucapkan seperti jackskaraskov.com atau udin1928839.net karena jika pengunjung ingin memberi temanya pasti kesulitan bukan? 
Contoh pemilihan domain unik, mudah di ingat, diketik dan diucapkan seperti blogokil.com, riandesign.net, seojawara.com dan sebagainya.
3. Gunakan domain TLD (Top Level Domain) atau ccTLD Berbayar
Hal ini sangat penting karena berpengaruh ke masa depan blog agan. Dengan menggunakan domain TLD berbayar maka nama domain akan mudah di ingat dan tidak asing di telinga pengunjung. Contoh domain TLD yang baik seperti .com .net dan lain-lain. 
Dan contoh domain ccTLD (Country Code Top Level Domain yaitu seperti blog admin, contoh lainya seperti .id (indonesia) .us (Amerika) dan sebagainya.
4. Jangan gunakan domain Gratisan dan Domain Bekas
Blogger pemula biasnya tidak ingin mengeluarkan modal sepeserpun ketika membangun blog. Maka dari itu banyak yang mencari cara untuk mendapatkan domain gratis selamanya. Walaupun banyak situs yang memberi domain gratis hingga ada yang sampai memberikan domain secara cuma-cuma hingga 5 tahun tapi usahakan hindari keputusan ini. Hal ini disebabkan karena domain gratisan kurang memiliki nilai di mata pengunjung. 
Dan biasanya domain gratisan memiliki nama aneh dan kurang familiar, jadi dianggap tidak bernilai dan tidak profesional. Contoh domain gratisan yaitu seperti .ga .tk .ml dan lain-lain. 

Kelemahan Domain Gratisan :
  • Biasanya tidak sepenuhnya gratis. Ada syarat dan ketentuan tertentu yang tersembunyi. Bisa saja domain dinonaktifkan tiba-tiba tanpa pemberitahuan atau di banned oleh si penyedia domain.
  • Biasanya domain gratisan digunakan oleh blog-blog AGC, SPAM, DUMMY dan sebagainya. Jadi reputasinya buruk di mata mesin pencari seperti Google, Bing, Yahoo, Yandex dan lain-lain.
  • Kesanya tidak profesional, jelek dan murahan.

Domain bekas juga beresiko buruk karena kita tidak tahu sejarah domain tersebut. Bisa saja domain tersebut dulunya merukan bekas situs porno, spam, virus dan sebagainya. 

Hal tersebut sangat tidak disukai oleh search engine bahkan bisa saja domain tersebut telah di banned oleh mesin pencari dan Ad Server seperti Google Adsense. 

Jadi alangkah baiknya cek dulu domain yang ingin anda beli, caranya cukup mudah, anda dapat menggunakan tool gratisan untuk mengecek whois dan stats yang beralamat di http://whois.domaintools.com/. 

Anda tinggal masukan nama domain dan lihat di bagian domain status, jika keteranganya Deleted and Available Again berarti domain tersebut merupakan domain bekas.

Dan untuk mengecek apakah domain di banned adsense atau belum, anda dapat mengunjungi http://www.isbanned.com/

5.  Pilih domain sesuai nama atau bidang bisnis anda
Hal ini penting untuk membangun branding dan mengenalkan produk ke pelanggan. Contohnya jika anda memiliki usaha penyewaan hosting, anda dapat memilih domain sewahosting.com. Atau jika anda punya blog mengenai topik blogging dan seo, anda dapat menggunakan domain seoblogging.com (ini disebut EMD atau Exact Match Domain). Begitulah kira-kira pemilihan domain yang baik sesuai bisnis anda. 
Namun jika blog pribadi, tidak ada salahnya menggunakan nama anda sendiri, contohnya seperti domain blog saya ini yaitu www.septian.web.id. Ini dinamakan brandable domain. Contoh brandable domain lainya yaitu canon.com, honda.com, amazon.com, lazada.com dan lain-lain.
6. Hindari nama domain negatif
Seperti apakah itu? Contohnya seperti domain dengan kata mengandung unsur SARA, KEBENCIAN, PROVOKATIF, PORN dan hal buruk lainya. Hal ini sangat tidak baik karena dapat dikucilkan oleh mesin pencari bahkan dapat menyebabkan blacklist. 
Seperti yang kita tahu bahwa google sangat membenci hal-hal yang negatif maka jangan memilih domain buruk walaupun unik.
7. Jangan pilih domain yang sudah memiliki merek dagang
Hal ini sangat berbahaya karena selain susah bersaing, kita juga bisa saja dituntut ratusan juta oleh perusahaan pemilik trademark. Jadi sebelum memilih domain sebaiknya riset dan searching dulu. Jangan sampai sama dengan merek dagang orang lain. 
Dan jika situs anda merupakan situs besar maka sebaiknya daftarkan merek dagangnya agar orang lain tidak bisa memakai merek dagang anda.
Contoh domain dengan merek dagang seperti Fasebook.com, Gugel.com dan sebagainya.
8. Jangan gunakan karakter atau symbol yang aneh
Hal ini dapat memperburuk SEO dari blog anda. Hindari penambahan karakter dan Angka contohnya seperti tanda (-) minus. Namun, jika terpaksa atau sesuai nama perusahaan. Tidak ada salahnya juga. Contoh domain yang menggunakan angka namun sesuai nama perusahaan seperti ron88.co.id.
9. Jangan gunakan domain Trending Topic
Domain yang sedang trend mungkin dapat mendongkrak traffik, namun itu hanya beberapa saat saja. Jika trend sudah lewat maka traffic akan terjun bebas. Jadi hindari memilih domain berdasarkan tren. 
Contoh pemilihan domain trend seperti ketika pokemon go heboh di tahun kemarin maka anda memilik domain pokemongo.com.
10. Beli dan Registrasi Domain di tempat Terpercaya
Belilah domain dari perusahaan penyedia domain yang sudah terpercaya namun harga terjangkau dan murah meriah. Contohnya saya menggunakan Niagahoster. Namun banyak sekali perusahaan penyedia domain sekaligus hosting lain yang tidak kalah bagus. 
Sebelum anda membeli domain anda dapat melihat-lihat promo dan diskon yang mereka tawarkan terlebih dahulu. Jika sudah mempertimbangkanya dengan matang maka anda dapat register.


Berikut beberapa registar domain yang admin rekomendasikan :

Niagahoster.co.id
Rumahweb.com
Domainesia.com
Jagoanhosting.com
Dapurhosting.com
Masterweb.net
Godaddy.com
Namecheap.com

Bagikan jika suka:

Tentang Penulis

Photo of author

Septian Riyadus Solihin

Dikenal juga dengan nama internet Septian Rishal. Beliau merupakan Sarjana Desain (S.Ds) dan lulusan SMK Teknik Komputer Jaringan. Aktif sebagai blogger sejak 2012, sehari-hari bekerja sebagai Digital Marketing Consultant yang memiliki ketertarikan di bidang filsafat, teknologi, game, smartphone, bisnis online, media sosial, investasi, dan desain.

0 thoughts on “10 Tips Memilih dan Membeli Domain Untuk Blog”

Leave a Comment